Struktur Data di Python: List, Tuple, Set, dan Dictionary
Dalam pemrograman, pemahaman tentang struktur data adalah sangat penting. Struktur data adalah cara untuk menyimpan, mengatur, dan mengelola data dalam program. Dengan menggunakan struktur data yang tepat, kita dapat mengoptimalkan kinerja program, menyederhanakan pemrosesan data, dan mempermudah pengelolaan informasi.
Python, sebagai bahasa pemrograman yang kuat dan populer, menyediakan berbagai jenis struktur data dasar yang dapat digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Pada artikel ini, kita akan menjelajahi struktur data dasar yang tersedia dalam Python dan mempelajari cara menggunakan struktur data ini untuk mengelola informasi dengan efisien.
List
Digunakan untuk menyimpan kumpulan elemen yang terurut.
Merupakan salah satu struktur data yang paling sering digunakan dalam Python karena fleksibilitas dan kemampuannya untuk mengelola kumpulan data.
List dapat dibuat dengan menggunakan tanda kurung siku
[ ]
dan dapat menyimpah tipe data berbeda. Contohmy_list = [1, 2, 3, "empat", True]
Anda dapat mengakses elemen dalam list dengan menggunakan indeksnya. Indeks dimulai dari 0 untuk elemen pertama, 1 untuk elemen kedua, dan seterusnya. Contoh :
print(my_list[0]) # Output: 1 print(my_list[3]) # Output: "empat"
List juga dapat dibuat dengan konstruktor
list()
. Contoh :buah = list(("apel", "pisang", "mangga"))
Mengubah elemen berdasarkan indeks :
my_list[indeks] = nilai_baru
Menambahkan elemen di akhir list :
my_list.append(elemen_baru)
Menambahkan elemen pada indeks tertentu :
my_list.insert(indeks, elemen_baru)
Menghapus elemen berdasarkan indeks :
del my_list[indeks]
Menghapus elemen dengan nilai tertentu :
my_list.remove(elemen)
Menghapus dan mengembalikan elemen terakhir :
elemen_terakhir = my_list.pop()
Menghapus dan mengembalikan elemen pada indeks tertentu :
elemen = my_list.pop(indeks)
Menggabungkan dua list :
list_gabungan = list1 + list2
Mengulang elemen list :
list_ulang = my_list * jumlah_ulang
Menghitung panjang list :
panjang_list = len(my_list)
Mengurutkan list :
my_list.sort()
Mencari indeks elemen :
indeks = my_list.index(elemen)
Menghitung jumlah kemunculan elemen :
jumlah_kemunculan = my_list.count(elemen)
Tuple
Tuple adalah tipe data yang mirip dengan list, namun dengan perbedaan utama yaitu tuple bersifat tidak dapat diubah atau immutable.
Setelah sebuah tuple dibuat, elemen-elemennya tidak dapat ditambahkan, diubah, atau dihapus.
Tuple biasanya digunakan dalam situasi ketika kita ingin menyimpan kumpulan elemen yang tetap dan tidak berubah sepanjang waktu.
Tuple dideklarasikan dengan menggunakan tanda kurung
()
atau tanpa tanda kurung. Contohnya:my_tuple = (elemen1, elemen2, elemen3)` my_tuple = elemen1, elemen2, elemen3 # Tanpa tanda kurung
Elemen-elemen tuple dapat berupa objek dengan tipe data yang berbeda, seperti angka, string, tuple lain, atau objek lainnya.
Satu-satunya operasi yang dapat dilakukan pada tuple adalah mengakses elemennya. Elemen di tuple dapat diakses menggunakan indeks, mirip dengan list. Indeks dimulai dari 0. Contohnya:
my_tuple = ('a', 'b', 'c') print(my_tuple[0]) # Output: 'a'
Set
Set adalah koleksi tidak berurutan dari elemen-elemen unik.
Di dalam set, tidak ada elemen duplikat.
Set adalah tipe data yang mutable, artinya Anda dapat menambahkan atau menghapus elemen dari set setelah set tersebut dibuat.
Set mendukung operasi matematika seperti gabungan, irisan, perbedaan, dan lainnya. Anda dapat melakukan operasi ini pada dua set atau lebih.
Cara membuat set adalah dengan menggunakan
{}
. Contoh :my_set = {} # set kosong
Cara lain adalah menggunakan konstruktor
set()
. Contoh:my_set = {1, 2, 3, 4, 5}
Cara menambahkan elemen ke set :
my_set.add(6)
Cara menghapus elemen dari set :
my_set.remove(3)
Operasi gabungan set :
set1 = {1, 2, 3} set2 = {3, 4, 5} union_set = set1 | set2 # output: {1,2,3,4,5}
Operasi irisan set :
intersection_set = set1 & set2 # output {3}
Operasi perbedaan set :
difference_set = set1 - set2 # output {1,2}
Dictionary
Dictionary adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan pasangan kunci-nilai (key-value pairs).
Dalam dictionary, kunci (key) harus unik dan digunakan untuk mengakses nilai-nilai yang terkait.
Cara membuat dictionary adalah dengan menggunakan
{}
. Contoh :my_dict = {} # dictionary kosong
Cara lain adalah menggunakan konstruktor
dict()
.Membuat dictionary dengan pasangan kunci-nilai :
my_dict = { kunci1: nilai1, kunci2: nilai2, kunci3: nilai3 }
Cara mengakses nilai berdasarkan kunci :
nilai = my_dict[kunci1] # output: nilai1
Mengubah nilai berdasarkan kunci :
my_dict[kunci] = nilai_baru
Menambahkan pasangan kunci-nilai baru :
my_dict[kunci_baru] = nilai_baru
Menghapus pasangan kunci-nilai berdasarkan kunci :
del my_dict[kunci]
Menghapus semua pasangan kunci-nilai dalam dictionary :
my_dict.clear()
Menghitung panjang dictionary (jumlah pasangan kunci-nilai) :
panjang_dict = len(my_dict)
Mendapatkan daftar semua kunci dalam dictionary :
daftar_kunci = list(my_dict.keys())
Mendapatkan daftar semua nilai dalam dictionary :
daftar_nilai = list(my_dict.values())
Mengembalikan daftar tuple pasangan kunci-nilai dalam dictionary :
daftar_pasangan = list(my_dict.items())
Kesimpulan
Dalam pemrograman, pemilihan struktur data yang sesuai dengan kebutuhan spesifik sangat penting. Setiap tipe struktur data memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan kita harus mempertimbangkan faktor seperti kompleksitas algoritma, operasi yang akan dilakukan, dan kecepatan eksekusi.
Dengan memahami dan menggunakan struktur data yang tepat, kita dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi program Python kita. Untuk mempelajari Python lebih lanjut, Anda dapat membaca panduan cepat Python disini. Terima kasih!